Langgur, MalukuPost.com – Setelah diskors beberapa kali, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) lanjutkan pembahasan.
Pembahasan dimaksud terkait dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD P) Tahun 2022.
Digelar di ruang Banggar DPRD setempat, Rabu (25/10/2022) sekitar pukul 23.00 WIT, rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD setempat Minduchri Kudubun tersebut sudah memasuki tahap akhir pembahasan menuju penetapan APBD Perubahan.
Hadir dalam rapat dimaksud yakni ketiga pimpinan, sembilan anggota Banggar, beserta Sekretaris DPRD exofficio Sekretaris Banggar dan staf.
Dari unsur TAPD hadir koordinator tim yang juga adalah Sekda Malra, lengkap dengan stafnya.
Jalannya rapat pembahasan tersebut cukup alot yang diwarnai dengan penyampaian pendapat dari semua pimpinan dan anggota Banggar terkait APBD Perubahan.
Pimpinan dan anggota Banggar juga mempersoalkan skema (skenario) pembayaran dana pinjaman daerah di PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
Dalam rapat tersebut diketahui, ada kemungkinan pembayaran dana pinjaman tahun depan akan bertambah.
Kemungkinan tersebut bukan tanpa alasan karena ada potensi digunakan dana pinjaman dari PT. SMI sebesar Rp.30 miliar untuk menutupi rancangan defisit APBD tahun ini.
Alotnya pembahasan tersebut, akhirnya rapat pun diskors.
Hingga berita ini siar, Pimpinan dan anggota Banggar bersama Sekda melakukan rapat internal di ruangan Ketua DPRD.