Langgur, MalukuPost.com – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Blandina Fautngilyanan menyatakan dimasa pandemik proses belajar mengajar dilakukan lewat pembelajaran online, yaitu didalam jaringan (daring) dan diluar jaringan (luring).
Menurut Blandina, beban guru dan siswa makin bertambah karena sistem pembelajaran dimasa pandemic yang menuntut kemandirian siswa untuk belajar, dan guru untuk lebih proaktif.
“Saya melihat ditengah pandemik saat ini, sekolah menerapkan sistem yang mengharuskan guru dan siswa proaktif dalam proses belajar mengajar, tetapi masih saja ada oknum guru yang malas-malasan untuk tidak menjalankan tugas sebagai pendidik, bagaimana kita akan memajukan generasi muda bangsa kita jika masih saja ada sikap seperti ini, sebagai seorang pendidik, saya prihatin terhadap hal itu,” ungkapnya di Langgur, Selasa (2/2/2021).
Blandina menandaskan, kenyataan di lapangan memang ada oknum guru yang nakal, tetapi tidak sedikit yang sangat berdedikasi kepada tugas dan tanggungjawab sebagai pendidik.
“Saya bicara begini pasti banyak yang tidak suka, tetapi sebagai mantan guru, saya banyak menemui (oknum guru) yang nakal, padahal sudah menerima bermacam tunjangan sebagai PNS dan guru khususnya,” katanya.
“Tetapi tidak semuanya begitu, banyak juga guru-guru yang mendedikasikan hidupnya untuk benar-benar bertanggungjawab kepada tugasnya sebagai pendidik, dan itu saya apresiasi,” katanya lagi.
Blandina berharap, kinerja guru meningkat dan tidak berkurang, sekalipun tugasnya menjadi lebih berat dan banyak kendala akan dihadapi selama pembelajaran dimasa pandemik.
“Namun demi mencerdaskan anak bangsa, guru menjadi tulang punggung bangsa dan daerah saat ini,” pungkasnya.