Ambon, Malukupost.com – Anggota Komisi II DPRD Maluku Azis Hentihu mengatakan, pihaknya terus berupaya agar pengerjaan akses jalan milik Pemerintah Provinsi Maluku di Pulau Buru rampung di tahun 2020. Jalan itu, meliputi rute Mako-Kayeli-Ilath, Namrole-Leksula-Kapala Madang.
“Kami desak agar ruas jalan ini dapat dikerjakan pada APBD 2020. Meski pengerjaannya dilakukan secara perlahan,” katanya di Ambon, Selasa (3/12).
Bila ruas jalan ini telah rampung dikerjakan, akan berdampak terhadap transportasi darat. Masyarakat bakal mengalami kemudahan saat melakukan aktifitas. Mereka, bahkan tak lagi merasa risau meski musim hujan tiba karena sudah bisa menggunakan jalur darat. Sebab, sebagian warga masih sering beraktifitas melalui jalur laut.
“Dan aktifitas ekonomi bakal lancar termasuk distribusi barang milik para pedagang atau pebisnis lokal maupun non lokal,” ujar Hentihu.
Menurut dia, akses darat antar desa di sejumlah kawasan Pulau Buru belum terhubung. Alhasil, masyarakat menggunakan jalur laut untuk beraktifitas. Bila musim hujan, resiko yang dipertimbangkan adalah gelombang tinggi dan bahkan adanya angin kencang.
“Akibatnya, resikonya tinggi. Kami desak di APBD 2020, Pemprov sydah harus fokus fokus selesaikan pekerjaan ini,” kata Hentihu.
Pihak komisi, lanjut dia, terus berkoordinasi dengan Pemprov Maluku, TAPD, Bappeda dan PU Maluku agar akses jalan yang layak bisa digunakan masyarakat Pulau Buru . (MP-9).