Ambon, Malukupost.com – Pengungsi gempa Ambon di Negeri Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah masih membutuhkan bantuan air bersih, sanitasi, layanan kesehatan, tarpal dan lainnya. Ada dua lokasi kamp pengungsian di kawasan ini, yakni di posko I SMK 1 Leihitu, Hitulama dan posko II lapangan sepakbola Hitumessing.
Anggota Tim Penanganan Pengungsi DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan, membenarkan hal tersebut usai meninjau dan memberikan bantuan di kedua kawasan itu bersama Dinas Sosial Maluku, Senin (7/10) kemarin.
“Ya benar, mereka berharap kebutuhannya bisa dicukupi,” katanya di Ambon, Rabu (9/10).
Sebelum pengungsi itu menaruh harap, lanjut Hurasan, mereka sempat menyampaikan beberapa keluhan selain sejumlah bantuan yang mereka butuh seperti pemberian bantuan Pemkab Malteng yang belum merata, belum ada penanganan saat penyakit gatal dan batuk menjalar dan kondisi psikologi beberapa pengungsi yang masih belum pulih.
“Itulah beberapa persoalan dasar yang kami temui,” lanjutnya.
Setelah menyampaikan keluhan, mereka menyebut sejumlah harapan kepada Pemda Maluku dan Pemkab Malteng seperti selalu pro aktif melihat kondisi di kamp pengungsian, penempatan tenaga kesehatan, melakukan Trauma Hilling.
“Dan penyediaan obat-obatan secukupnya,” ujar Hurasan.
Menurut dia, permintan pengungsi ini akibat bantuan dari pemerintah masih belum cukup. Kondisi ini diperparah dengan pemberian bantuan untuk pengungsi yang tidak merata. (MP-9)