DPRD Apresiasi Bantuan Jembatan Darurat dari Pempus

Komisi C DPRD Maluku mengapresiasi bantuan Jembatan Darurat Waikaka yang diberikan pemerintah pusat. Jembatan Darurat ini menjadi jalan alternatif bagi para pengendara maupun masyarakat setelah Jembatan Waikaka Desa Tala, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengalami kerusakan setelah dilanda banjir di musim penghujan beberapa bulan lalu, sembari menunggu pembangunan jembatan secara permanen.
Ambon, Malukupost.com – Komisi C DPRD Maluku mengapresiasi bantuan Jembatan Darurat Waikaka yang diberikan pemerintah pusat. Jembatan Darurat ini menjadi jalan alternatif bagi para pengendara maupun masyarakat setelah Jembatan Waikaka Desa Tala, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) mengalami kerusakan setelah dilanda banjir saat musim hujan beberapa bulan lalu, sembari menunggu pembangunan jembatan secara permanen.
“Kami sangat merespon baik bantuan ini,” kata Sekretaris Komisi Robby Gasperz singkat, dalam pertemuan dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) wilayah XVI Maluku dan Malut di ruang komisi, Selasa (27/8).
Sementara itu, menurut anggota PPK BPJN Melky Letemia, dengan diterimanya bantuan tersebut, pihaknya kini menunggu pembahasan anggaran perihal pengerjaan serta proses lelang proyek agar realisasi pengerjaan secepatnya dilakukan.
“Untuk penanganan darurat, sudah ada bantuan dua segmen jembatan darurat sepanjang 60 meter dari kementerian. Sekarang tinggal  proses usulan anggaran  yang diharapkan dalam waktu singkat dapat terealisasi. Selain bantuan ini, ada tahapan lainnya yakni pembahasan anggaran dan lelang proyek. Diharapkan cepat karena sudah ada respon dari pempus melalui bantuan,” ujarnya.
Dikesampatan yang sama,  Kepala BPTD Wilayah XXIII Provinsi Maluku Herman Armanda, mengaku prihatin atas terputusnya akses transportasi darat yang disebabkan rusaknya Jembatan Waikaka. Meski begitu, pihaknya telah berkordinasi dengan ASDP dan PT.Panca Karya untuk memaksimalkan pelayanan jalur laut rute Hunimua Kabupaten Malteng – Waipirit Kabupaten SBB maupun Waipirit Kabupaten SBB – Ina Marina Masohi Malteng.
“Kami memiliki tugas mengawasi dan menyusun pola angkutan penyebrangan. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan ekonomi tidak terhambat,” pungkasnya. (MP-9)

Pos terkait