Langgur, MalukuPost.com – Pembahasan APBD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Tahun 2024 harus diskorsing berulang kali.
Pembahasan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Aggaran Pemerintah Daerah (TAPD) berjalan sangat alot.
Sejatinya, pembahasan APBD oleh kedua lembaga ini digelar Minggu (26/11) sore, namun harus ditunda hingga malam.
Saat pembahasan berlangsung, pimpinan dan anggota Banggar pun meminta jawaban TAPD terhadap visi Banggar.
Rapat dimaksud, yang dipimpin Ketua DPRD setempat exofficio Ketua Banggar Minduchri Kudubun, didampingi Wakil Ketua Yohanis Bosko Rahawarin.
Anggota Baggar yang hadir yakni Benediktus F. Rejaan, Septian Brian Ubra, Emanuel Ufi, Wilibrordus Lefteuw, Christo Beruat, Kristian N. Meturan, Thomas Ulukyanan, Paskalina Elmas
Sekretaris DPRD Bernadus Rettob juga hadir dalam pembahasan dimaksud.
Sementara pemerintah daerah yang hadir dipimpin langsung oleh Penjabat Sekda selaku Koordinator TAPD didampingi Kepala BKAD, Kepala Bappelitbangda, Kepala Bapenda serta tim anggaran lainnya.
Pimpinan dan anggota Banggar silih-berganti bertanya dan memberi masukan terhadap postur anggaran APBD yang disampaikan oleh TAPD.
Selain itu, sejumlah hal terkait pembiayaan oleh ABPD termasuk didalamnya adalah Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) juga tak luput dari atensi Badan Aggaran.
Alotnya pembahasan hingga memasuki waktu dinihari, rapat akhirnya diskors hingga Senin (27/11/2023) pagi.
