Ambon, Malukupost.com – Dukungan para kader dan simpatisan Partai Gerindra di Maluku bisa mengarah kepada bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang maju melalui jalur perseorangan pada pilkada setempat, Juni 2018.
“Meski tidak ada dukungan yang resmi secara tertulis, namun secara moral dan etika selaku kader dan anggota fraksi partai akan memberikan dukungan kepada pasangan independen atas nama Herman Koedoeboen-Abdullah Vanath bila mereka dinyatakan lolos dan menjadi kontestan Pilkada 2018 oleh KPU,” kata Anggota Fraksi Gerindra DPRD Maluk, Raat Rumford di Ambon, Rabu (20/12).
Sikap itu diambil setelah bakal calon gubernur Murad Ismail yang awalnya didukung Gerindra dan akan berpasangan dengan Hendrik Lewerissa selaku ketua DPD, akhirnya menyatakan sikap menggandeng Barnabas Orno sebagai bakal calon wagub.
“Gerindra itu awalnya mendukung MI tapi tawarannya apabila mau bergandengan dengan Hendrik Lewerissa selaku ketua DPD, namun kecenderungan PDI Perjuangan memilih untuk menggandengkan MI dengan Barnabas Orno, maka sekarang kami tinggal menunggu apa keputusan DPP Gerindra,” katanya.
Karena tawaran awal sudah tidak disambut MI setelah PDI Perjuangan memberikan dukungan politik kepadanya untuk berpasangan dengan Barnabas Orno sebagai bakal calon wagub, maka para kader dan simpatisan Partai Gerindra akan menentukan sikap lain.
“Untuk membentuk poros tengah di Pilgub Maluku juga sangat tidak mungkin sebab Gerindra hanya memiliki lima kursi, jadi kami tetap masih menunggu langkah DPP dalam menentukan sikap dan dalam perbincangan kami dengan teman-teman di fraksi akan memberikan dukungan kepada balon independen bila akhirnya dinyatakan lolos oleh KPU,” ujarnya.
Wacana poros tengah itu muncul sebelum PDI Perjuangan yang memiliki tujuh kursi di DPRD Maluku, Partai Gerindra lima kursi, serta Partai Persatuan Pembangunan satu kursi, belum menyatakan sikap politiknya mendukung figur pasangan bakal calon.
Kini, PDI Perjuangan telah memberikan rekomendasi politik kepada Murad Ismail yang saat ini menjabat Kakor Brimob Polri sebagai bakal calon gubernur dan harus berpasangan dengan Barnabas Orno yang saat ini selaku Bupati Maluku Barat Daya.
Selain itu, DPW PPP Maluku juga telah memberikan sinyal akan mendukung Murad Ismail sebagai bakal calon gubernur sehingga tersisa DPD Partai Gerindra yang hanya memiliki lima kursi di DPRD Maluku dan tidak memiliki peluang untuk membentuk poros tengah. (MP-5)