Komisi B DPRD Maluku Fokus Selesaikan Masalah Pertambangan

Ambon,Malukupost - Komisi B DPRD Maluku berniat menuntaskan masalah pertambangan yang tak kunjung selesai di Provinsi Maluku, hal ini disampaikan Wakil Komisi B DPRD Provinsi Maluku Abdullah Marasabessy, di Ambon, Kamis (5/1)  "Kita menargetkan, tahun ini untuk menuntaskan berbagai persoalan yang berkaitan dengan masalah pertambangan di Maluku,"ujarnya.  Marasabessy katakan, di Maluku tren masalah pertambangan ada 2 yakni Gunung Botak di Kabupaten Buru dan Tambang Emas di Pulau Romang Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).  "Semuanya akan diselesaikan pada tahun ini," tandasnya.

Ambon,Malukupost – Komisi B DPRD Maluku berniat menuntaskan masalah pertambangan yang tak kunjung selesai di Provinsi Maluku, hal ini disampaikan Wakil Komisi B DPRD Provinsi Maluku Abdullah Marasabessy, di Ambon, Kamis (5/1)

“Kita menargetkan, tahun ini untuk menuntaskan berbagai persoalan yang berkaitan dengan masalah pertambangan di Maluku,”ujarnya.

Marasabessy katakan, di Maluku tren masalah pertambangan ada 2 yakni Gunung Botak di Kabupaten Buru dan Tambang Emas di Pulau Romang Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

“Semuanya akan diselesaikan pada tahun ini,” tandasnya.

Menurut Marasabessy, komisi dalam waktu dekat akan mengagendakan on the spot ke kabupaten MBD. Dirinya mengaku, persoalan tambang emas di Romang sudah harus diselesaikan pada masa sidang ke III tahun 2016, namun mengingat kondisi transportasi yang tidak memadai, maka komisi kembali menunda perjalanan tersebut.

“Seharusnya masalah tersebut sudah diselesaikan pada masa sidang III tahun 2016, tapi karena ada kendala transportasi dan cuaca maka kita menunda perjalanan tersebut, namun masalah ini akan menjadi prioritas utama di tahun ini,” tegasnya.

Marasabessy menambahkan, untuk masalah pertambangan di Kabupaten Buru, komisi telah mempertanggungjawabkan ke lembaga rakyat Maluku dengan mengeluarkan rekomendasi yang sudah diteruskan ke pimpinan DPRD dengan harapan untuk secepatnya diparipurnakan.

“Intinya, komisi B tetap memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah pertambangan di Maluku sehingga tidak menjadi bola liar kepada masyarakat Maluku,” pungkasnya. (MP-8)

Pos terkait