Ambon, MalukuPost.com – Kurang lebih empat bulan kedepan, masyakat Maluku akan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, baik Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, maupun Walikota-Wakil Walikota Ambon.
Dalam proses waktu yang singkat itu, tentu akan ada banyak isu-isu maupun konsep politik yang dimainkan oleh pihak-pihak tertentu untuk meraih perhatian masyarakat, salah satunya berkaitan dengan politik identitas.
Untuk itu, Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun mengingatkan Kepolisian untuk menyiapkan langkah-langkah pengamanan pada setiap tahapan Pilkada. Sejumlah titik rawan diantisipasi, termasuk upaya meredam terjadinya polarisasi atau hal-hal yang mengarah pada politik identitas.
“Beberapa hari lalu pihak dari Polda datang dan kita sudah berdiskusi panjang lebar. Harapan saya tingkat keamanan pada titik daerah rawan bisa diantisipasi,”ujar Benhur kepada wartawan diruang kerjanya, Selasa (30/07/2024).
Menurutnya, upaya pengamanan dalam mengantisipasi terjadi berbagai hal patut diantisipasi sejak dini. Hal ini dimaksudkan agar perhelatan demokrasi yang akan berlangsung 27 November mendatang, berjalan aman dan damai.
Ia juga meminta adanya dukungan dari seluruh elemen masyarakat dalam mengawasl pesta demokrasi lima tahunan ini, termasuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Saya berharap adanya dukungan proaktif dari seluruh elemen masyarakat, sehingga seluruh tahapan proses pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,”harapnya.