Ambon, MalukuPost.com – Empat daerah di Maluku yang dianggap rawan terjadinya gangguan Keamanan dan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 November mendatang.
Keempat daerah tersebut yaitu, Kabupaten Maluku Tenggara, Kota Tual, Kabupaten Maluku Tengah, dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Menyikapi hal tersebut, Polda Maluku Diingatkan untuk menyiapkan langkah-langkah pengamanan pada setiap tahapan Pilkada. Sejumlah titik rawan diantisipasi, termasuk upaya meredam terjadinya polarisasi atau hal-hal yang mengarah pada politik identitas.
“Beberapa hari lalu pihak dari Polda datang dan kita sudah berdiskusi panjang lebar. Harapan saya tingkat keamanan pada titik daerah rawan bisa diantisipasi,”ujar Benhur kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, Jumat (26/07/2024).
Menurutnya, upaya pengamanan dalam mengantisipasi terjadi berbagai hal patut diantisipasi sejak dini.
Iya juga berharap adanya dukungan proaktif dari seluruh elemen masyarakat, sehingga seluruh tahapan proses pesta demokrasi lima tahunan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Masyarakat harus bergandeng tangan dengan aparat keamanan dalam menjaga Kamtibmas, sehingga apa yang menjadi harapan bersama untuk mewujudkan Pilkada damai terwujud,”pungkasnya.