Komisi III DPRD Malra Temukan Pekerjaan Jalan Hotmix Tidak Sesuai Ketentuan

Kegiatan on the spot Komisi III DPRD Malra, Kamis (12/10).

Langgur, MalukuPost.com – Komisi III DPRD Maluku Tenggara (Malra) melaksanakan peninjauan lapangan (on the spot), terkait dengan hasil pekerjaan jalan hotmix dalam kota Langgur, Selasa (13/10).

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua DPRD setempat Minduchri Kudubun, dan sejumlah anggota Komisi III diantaranya Willibrordus Lefteuw, Stepanus Layanan, Paskalina Elmas, Blandina Fautngil dan Cristian Nelson Meturan

Bacaan Lainnya

Kepada MalukuPost.com, anggota Komisi III Willbrordus Lefteuw membenarkannya.

“Benar, on the spot Komisi III kemarin terkait jalan dalam kota Langgur, dimana untuk pekerjaan jalan hotmix itu diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (spektek),” kata Lefteuw.

Ia menjelaskan, spektek pada komposisi jalan hotmix, komponen yang digunakan adalah aspal, agregat kasar dan halus, batu kapur (abu batu) dan terakhir adalah semen.

“Dari komposisi tersebut, kemudan dibawah ke laboratorium di Ambon utk diuji. Setelah pengujian, kemudian dikembalikan ke AMP untuk digunakan sebagaimana hasil uji. Setelah itu, akan keluar DMF (Desain Mixed Formula). Dari situ baru dilakukan ojicoba, biasanya dilakukan 50-75 meter untuk jalan hotmix,” bebernya.

Namun kenyataannya, untuk jalan dalam kota Langgur khusunya segmen Telkom, Ngayub, Ngabub, Depan Kodim 1503 hingga depan Kantor Disdukcapil, itu semuanya tidak sesuai spektek, karena jalan hotmixnya kasar sama dengan jalan lapen.

“Dan komposisi hotmix seperti itu tidak benar. Saya ambil contoh, posisi jalan di Ngayub, dimana sambungan untuk jalan hotmix antara pekerjaan hotmix provinsi dan kabupaten itu berbeda jauh. Artinya bahwa jalan hotmix yang dikerjakan provinsi itu mulus (licin), tetapi yg dikerjakan oleh kabupaten, kasar. Kondisi itu dikeluhkan oleh masyarakat setempat bawha jalan hotmix ini sangat kasar dan bergelombang,” ungkapnya.

Seharusnya, lanjut Lefteuw, mulai dari pemetaan sampai pekerjaan marka jalan itu harus dibuat kurang lebih sepuluh langkah (dalam pekerjaan jalan hotmix itu harus sesuai).

“Namun ini diduga tidak sesuai dengan spektek. Komsisi III sudah pastikan bahwa kondisi pada segmen-segmen jalan tersebut tidak sesuai,” tegasnya.

Untuk itu, Komisi III segera akan mengundang pihak penyedia dan dinas PUTR untuk mengklarifikasi terkait dengan pekerjaan-pekerjaan hotmix yang diduga tidak sesuai spektek (ketentuan pekerjan hotmix).

Pos terkait