Wagub Maluku Apresiasi Proyek Perubahan “SEPAKAT”

Ambon, MalukuPost.com -Proyek Perubahan Strategi Pengelolaan Administrasi Kesekretariatan (SEPAKAT), yang digagas Sekertaris DPRD Provinsi Maluku, Bodewin Wattimena secara resmi di launching Wakil Gubernur, Barnabas Orno.

Launching Proyek Perubahan “SEPAKAT” Untuk mempermudah penyelenggaraan tugas-tugas Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Maluku, berlangsung di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, jumat (30/11/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur (Wagub) Maluku, Barnabas Or memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap Proyek Perubahan “SEPAKAT”, karena merupakan langkah maju yang dilakukan oleh Sekwan bagi terselenggaranya tugas DPRD.

“Sebagai pimpinan di daerah ini kami mendukung penuh proyek strategi pengelolaan administrasi, sehingga diharapkan tugas dewan dapat berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris DPRD Provinsi Maluku, Bodewin Wattimena mengatakan, peran Sekretariat DPRD Provinsi Maluku dalam memberikan pelayanan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, sangatlah penting.

“Pembangunan di daerah juga ditentukan oleh kenyamanan dan kelancaran fasilitas, terhadap pelaksanaan tiap-tiap kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi kesekretariatan,” ungkap Win.

Menurutnya, salah satu indikator keberhasilan Sekretariat DPRD dalam menunjang kerja anggota DPRD adalah dukungan administrasi yang baik.

“Untuk itu, sangat dibutuhkan langkah strategis dalam menata dan mengelola administrasi kesekretariatan DPRD yang responsif dan melek teknologi,” cetusnya.

Strategi pengelolaan administrasi kesekretariatan DPRD dibangun melalui beberapa hal diantaranya, pertama, Sistem kelola Notulensi rapat (Se-Ketupat) yang bertujuan mempermudah pembuatan notulensi rapat dengan cara mengkonversi suara menjadi teks atau tulisan yang dapat disalin secara langsung kedalam naskah notulensi.

Kedua, Sistim Informasi Pengaduan Masyarakat (Si-Emas) yang bertujuan agar mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aduan masyarakat secara sistematis.

“Ketiga optimalisasi pertangungjawaban administrasi keuangan (Si-Pangan) dengan mewujudkan tata kelola keuangan yang baik,” paparnya.

Bodewin menegaskan, dengan adanya proyek SEPAKAT ini, dapat membuat semakin optimalnya pengelolaan dan penyusunan notulensi rapat, serta semakin optimalnya sistem informasi pengaduan masyarakat pada DPRD Provinsi Maluku.

“Semakin optimalnya sistem pertangungjawaban administrasi keuangan pada sekretariat DPRD Provinsi Maluku, tercapainya kualitas pelayanan publik dilingkungan sekretariat DPRD Provinsi Maluku

Pos terkait