Langgur, MalukuPostcom – Jembatan sementara di Ohoi Reyamru, Kecamatan Kei Besar didorong percepatan pembangunannya oleh Komisi III DPRD Maluku Tenggara (Malra).
Hal tersebut terungkap dalam rapat dengar pendapat antara Komisi III dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Selasa (2/8/2022).
Untuk diketahui, pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Kei Besar dan Kecamatan Kei Besar Utara Timur itu roboh pada Juni lalu akibat cuaca buruk.
Kepada media ini, Ketua Komisi III Septian Brian Ubra menjelaskan, robohnya jembatan tersebut mengakibatkan akses transportasi lumpuh. Hanya kendaraan roda dua yang dapat melintasi jalur tersebut.
“Jembatan ini bukan hanya diakses oleh masyarakat Reyamru tapi seluruh masyarakat di Kei Besar Utara Timur. Saat ini hanya ada luasan tanah yang sedikit saja untuk mereka (masyarakat) mengakses dengan ojek,” ungkapnya.
Sesuai hasil RDP dengan Dinas PUTR, proses mobilisasi jembatan sementara sempat mengalami keterlambatan karena cuaca buruk.
“Kami mendapatkan informasi dari Kadis PU Malra bahwa hari Kamis bahannya sudah kirim dari Ambon ke sini,” kata Brian.
Proses pembangunan jembatan sementara yang menggunakan rangka baja ini tidak terlalu lama.
“Sesuai pengakuan Kadis PU, kalau rangkanya sudah ada, maka kurang lebih satu minggu (pekerjaannya),” tandas Brian.
Brian menegaskan, Komisi III tetap mengawal pembangunan jembatan ini agar akses transportasi di Kei Besar dan Kei Besar Utara Timur bisa berjalan dengan lancar.