Langgur, MalukuPost.com – Reses merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPR, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing.
Kegoatan tersebut juga dilakukan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Thomas Ulukyanan yang melaksanakan reses di lima lokasi di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kei Kecil dan Manyeuw.
Pelaksanaan tugas Anggota Dewan di Dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan.
Sama halnya dengan wakil rakyat lain di Dapil I, Ulukyanan melakukan reses selama enam hari (19-24 Juli 2022).
Secara mandiri, ia menjaring aspirasi konstituennya di Ohoi Lairngangas, Namar, Ohoililir, Kompleks Savsiuw, dan Kompleks Wearsten.
Kepada media ini di Langgur, Sabtu (6/8/2022), Politisi Partai Demokrat itu mengungkapkan kebutuhan prioritas yang disampaikan warga di lima lokasi tersebut.
Warga di Ohoi Namar dan Lairngangas meminta penyediaan air bersih karena kedua ohoi itu masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Selain itu, mereka juga kesulitan mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas Ngilngof karena jalan menuju ke sana belum baik.
Selanjutnya, warga di Ohoililir membutuhkan talut pengaman pantai.
“Di daerah pantai, khususnya di area pekuburan, telah terjadi abrasi yang cukup riskan,” ujar Ulukyanan.
Sedangkan di Savsiuw, warga mempertanyakan pembangunan Jembatan Rosenberg yang akan menghubungkan Savsiuw (Langgur) di Malra dan Ohoi Taar di Kota Tual.
Sementara warga di Wearsten membutuhkan penerangan jalan di kompleks.
Anggota Komisi I DPRD Malra ini mengatakan, semua aspirasi tersebut ia tampung untuk diperjuangkan pada pembahasan anggaran tahun 2023.
Pembahasan APBD 2023 sendiri, menurut Ketua DPRD Malra Minduchri Kudubun, akan dilaksanakan dalam bulan ini.
“Rancangan (APBD 2023) dari pemerintah sudah ada, tentu kebutuhan masyarakat kita sesuaikan,” jelas Ulukyanan.
