Langgur, Malukupost.com – Komisi III DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar rapat bersama OPD/SKPD Mitra terkait laporan pertanggungjawaban realisasi anggaran tahun 2020.
Salah satu SKPD mitra Komisi III yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) turut serta dalam rapat yang digelar pada Rabu (21/7/2021), yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi Stepanus Layanan.
Kepala BPBD Malra Mochtar Ingratubun dalam rapat tersebut menyampaikan realisasi anggaran yang dikelola oleh BPBD Malra setelah mendapat persetujuan Pemerintah Daerah (Eksekutif) dan DPRD (Legislatif) untuk tahun anggaran 2020.
Dijelaskannya, setelah perubahan APBD, ditetapkan aggaran untuk BPBD Malra sebesar Rp. 4.823.338. 920, realisasi anggaran sebesar Rp. 4.796.376.577 (pencapaian target sebesar 99,44 %), dan sisa anggaran sebesar Rp. 26.962.325 (0,56 %).
Untuk pembiayaan Belanja Langsung eliputi belanja pegawai dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 1.539.223,048. Realisasi anggaran per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 1.526.600.186 (capaian 99,18 %), dan sisa anggaran sebesar Rp. 12.622.862 (0,82 %).
Ingratubun mengungkapkan, kegiatan belanja 6 Program dan 23 Kegiatan dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 3.284.115.854 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 3.269.776.391 (capai 99,56 %) dan sisa anggaran sebesar Rp. 14.339.463 (0,44 %).
Program-program dimaksud yakni program Pelayanan Administrasi Perkantoran (terdiri dari 9 kegiatan) dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 579.180.070 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 574.775.591 (99,24 %), sisa anggaran sebesar Rp. 4.404.479 (0,76 %)
Selanjutnya, program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (terdiri dari 9 kegiatan) dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 372.933.000. Realisasi anggaran per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 371.933.000 (99,73 %) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 1.000.000 (0,27 %)
Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam (terdapat 1 kegiatan) dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 778.570.000. Realisasi anggaran per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 778.297.500 (99,97%) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 202.500 (0,3 %).
Program Peningkatan Kapasitas dan Mitigasi Bencana (terdapat 3 kegiatan) dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 318.194.544. Realisasi anggaran per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 314.651.800 (98,89 %) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 3.542.744 (1,11 %).
Program Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana (terdapat 5 kegiatan) dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 974.622.696. Realisasi anggaran per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 973.593.500 (99,80 %) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 1.029.196 (0,11 %).
Program Penanganan Darurat Peralatan Logistik Kebencanaan (terdapat 3 kegiatan) dengan anggaran setelah perubahan sebesar Rp. 260.685.544 Realisasi anggaran per 31 Desember 2020 sebesar Rp. 256.525.000 (98,40 %) dengan sisa anggaran sebesar Rp. 4.160.544 (1,67 %).
Untuk diketahui, terkait laporan pertanggungjawaban realisasi anggaran tahun 2020 dari BPBD Malra tersebut dinilai baik oleh Ketua Komisi III, Stepanus Layanan.
“Selaku ketua komisi saya sampaikan terima kasih kepada kepala BPBD Malra dan seluruh staf atas kinerjanya karena realisasi mencapai 99 %. Ini termasuk yang bagus karena sampai di 99 %, kemarin teman-teman sebelumnya 98 %,” tandasnya.
