PPKM Mikro Diperpanjang, Sairdekut Inginkan Upaya Preventif Dari Pemkot Ambon

Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut
Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut

Ambon, MalukuPost.com – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berksala mikro yang dilakukan pemerintah kota Ambon berdampak baik pada zonasi wilayah, dari sebelumnya merah atau daerah berisiko tinggi menjadi zona oranye atau daerah berisiko sedang.

Untuk itu, dengan diperpanjangnya PPKM Mikro sampai 25 Juli mendatang, diperlukan upaya lebih preventif dari Pemkot Ambon sehingga status zonasi wilayah bisa kembali turun ke zona kuning bahkan hijau.

Bacaan Lainnya

“Mudah-mudahan di PPKM Mikro edisi kedua ini status zona merah ke oranye bisa turun ke zona kuning bahkan hijau, sehingga kita bisa melakukan aktifitas sebagaimana biasanya,”ujar Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut kepada wartawan di balai rakyat, karang panjang, Ambon, kamis (22/07/2021).

Untuk itu, menurutnya kebijakan dari pemerintah kota Ambon dapat terus ditingkatkan, sehingga upaya untuk pemulihan penanggulangan Covid-19 dapat tercapai dari waktu ke waktu.

Sairdekut juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, sehingga harapan dan keinginan untuk kembali ke titik normal bisa tercapai.

“Tanpa dukungan dari seluruh masyarakat, upaya yang dilakukan pemerintah, Satgas bersama TNI dan Polri akan sia-sia, untuk itu mari kita mendukung dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,”pintanya.

Terlepas hal tersebut, Pemkot Ambon dan satuan tugas penanganan Covid-19 diminta gencar melakukan sosialisasi vaksinasi umur 12-17, karena dirinya menilai dalam pelaksanaannya masih minim, disebabkan adanya kekhawatiran dari orang tua.

“Pihak terkait dalam hal ini pemerintah melakukan sosialisasi, sehingga mengurangi kecamasan dan kekhawatiran dari seluruh orang tua, apalagi dilaksanakan vaksin untuk 12-17 tahun,”pintanya.

Pos terkait