Langgur, MalukuPost.com – Wakil Ketua I DPRD Maluku Tenggara (Malra), Albert Efruan meminta penyediaan air bersih di kabupaten tersebut oleh dinas pekerjaan umum dan tata ruang tidak mengalami pendobelan program dengan peta air bersih milik PDAM Maluku Tenggara.
Menurut Efruan, saat pengawasan pada masa sidang kesatu, PDAM Maluku Tenggara membutuhkan anggaran sebesar 50 miliar rupiah untuk merealisasikan ketersediaan air bersih bagi seluruh wilayah Maluku Tenggara. Sedangkan pada Dinas PUTR sendiri, ada anggaran yang diajukan untuk penyediaan pipa air bersih.
“Soal ketersediaan pipa air bersih untuk membangun jaringan, kemarin saat kita bersama PADM, mereka sampaikan harus butuh lagi kurang lebih 50 miliar demi menuntaskan ketersediaan air bersih di Maluku Tenggara, agar masyarakat dapat merasakan air bersih, ini ada koordinasi antara PDAM dan PUTR atau tidak? Karena kami juga dapati anggaran untuk pipa air bersih pada PUTR,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon di Langgur, Rabu (05/05/2021).
Efruan menegaskan, jangan sampai ada pendobelan program pipanisasi.
“Makanya harus ada koordinasi diantara kedua dinas ini,” tandasnya.
Tanggapan Dinas PUTR
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Maluku Tenggara, Jan Rahanra menegaskan pihaknya sudah dan sedang berkoordinasi lanjut dengan pihak PDAM terkait dengan program kerja penyediaan air bersih di wilayah setempat dari Dinas PUTR.
“Hal ini dilakukan agar tidak adanya pendobelan program yang masuk ke satu ohoi atau titik yang telah disiapkan,” katanya.
“PDAM ini memang kami koordinasi secara umum, kemarin saya minta kepada mereka kaitan dengan pembangunan air bersih, koordinasi ini agar kita tidak dobel penanganan, jadi dimana yang sudah PDAM tangani, kita lihat yang lain atau titik lain lagi, jadi tidak ada pendobelan satu lokasi atau ohoi, jadi ini sudah dikoordinasikan,” katanya lagi
Rahanra menambahkan, pihaknya sudah merencanakan dengan matang saat akan membangun jaringan pipa air bersih disuatu titik, agar dengan anggaran yang tersedia, masyarakat dapat merasakan manfaat dari program secara maksimal.