Ambon, MalukuPost.com – DPRD Provinsi Maluku menyerahkan hewan Qurban kepada Masjid Raya al-Fatah Ambon menyambut Idul Adha 1443 yang jatuh pada 10 Juli 2022.
Penyerahan bantuan hewan Qurban berupa seekor sapi dilakukan Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury dan diterima Imam Masjid Raya Al-Fatah Ambon ustadz H R.R Hasanussy, rabu (06/07/2022).
Turut hadir dalam penyerahan hewan kurban tersebut Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Komisi I DPRD, Anggota DPRD Benhur Watubun (Ketua F-PDIP), John Lewerissa, Andi Munaswir, Yunus Serang.
Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan, penyerahan hewan qurban merupakan tanda syukuran dari Tuhan yang sudah memberikan hidup dalam menjalankan tugas DPRD dan masyarakat.
Selain itu, merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahun, terlepas dari nilai-nilai agama.
“Selain nilai-nilai agama yang melekat, tetapi untuk orang Maluku merupakan sesuatu yang sangat baik. Orang tua-tua mengajarkan kita salam dan sarane, artinya salam tanpa sarane bukan salam, begitupun sebaliknya sarane tanpa salam bukan sarane. Ini bukan hanya kata-kata tetapi dibuktikan dalam seluruh aktifitas keagaman kita,”tuturnya.
Kepada warga masyaralat Maluku, Wattimury mengucapkan selamat merayakan Idul Adha, tuhan berkati, tuhan jaga, tuhan lindungi, supaya Maluku tetap maju dan setara dengan daeral lain di Indonesia.
Sementara itu, Imam Masjid Raya Al-Fatah Ambon ustadz H R.R Hasanussy memberikan apresiasi kepada DPRD Maluku yang setiap tahun menyalurkan hewan qurban.
“Saya doakan kita semua mendapatkan rahmat, hidayah, sehingga hidup kita betul-betul untuk kepentingan duniawi. Sebagai imam Masjid al-aftah mengucapakan Terima kasih DPRD Maluku atas perhatiannya di hari raya Idul Adha,”pungkasnya.
Di waktu bersamaan, Ketua MPH Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Elifa Maispaitella juga menyerahkan hewan qurban berupa seekor sapi.
Menurut Maispaitella, penyerahan hewan qurban dimaknai sebagai salah satu cara untuk menguhidupkan terus seluruh media perdamaian antar umat beragama yang sudah diciptakan selama ini.
“Jadi ini bukan soal rutin yang dilakukan, tetapi ada nilai perdamaian persaudaraan di dalamnya dan itu harus dijadikan materi edukasi kepada semua umat beragama,”cetusnya.
Dirinya berharap hari raya Idul Adha maupun hari raya lainnya, dapat terus menarik simpatik dan partisipasi semua umat beragama untuk turut menerima semua moment suci sebagai bagian dari pembentukan spiritual keumatan, dengan membangun hidup damai, persaudaraan yang lebih kuat untuk menjadi pesan universal kepada semua agama dan umat beragama di seluruh dunia.