DPRD Malra Optimis Pembahasan KUA Selesai Tepat Waktu

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Yohanis Bosko Rahawarin
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Yohanis Bosko Rahawarin

Langgur, MalukuPost.com – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Yohanis Bosko Rahawarin menyatakan, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 selesai tepat waktu.

Hal tersebut disampaikannya usai rapat bersama antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Malra bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD setempat di Langgur, Senin (22/11/2021).

Bacaan Lainnya

“Rapat Banggar DPRD dan TAPD Malra dilakukan untuk membahas KUA APBD 2022,” ujarnya.

Rapat pembahasan KUA APBD Tahun 2022 antara TAPD dan Banggar DPRD Malra.

Menurutnya, sesuai dengan regulasi yang ada terkait tahapan-tahapan pembahasan APBD memang sudah tepat waktu, dimana Pemda telah menyerahkan dokumen-dokumen.

Sehingga dalam kurun waktu beberapa hari kedepaan, pihaknya harus menyelesaikan pembahasan APBD 2020 sebelum jatuh tempo pada 30 November 2021.

Rahawarin ungkapkan, baru sedikit pembahasan yang dilakukan.

“Yang pertama itu terkait dengan pagu anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada pemda Malra. Yang kedua terkait dengan kepastian MOU pinjaman SMI yang memang harus dimasukan dalam APBD 2020. Kita bersyukur pada hari kamis kemarin telah ditandatangani MOU oleh Pemda yakni saudara Bupati dengan pihak PT. SMI (Persero) sehingga hari ini kita masuk dalam pembahasan KUA antara TAPD dengan Banggar DPRD Malra,” terangnya.

Terkait jalannya rapat tersebut, politisi Partai Amanat Nasional ini mengatakan, banyak anggota Banggar yang memberikan masukan untuk memboboti KUA yang disusun oleh Pemda khusus tentang pemberdayaan.

Rahawarin menegaskan, sesuai dengan visi-misi kepala daerah dan wakil kepala daerah yakni pada tahun keempat (tahun 2022) fokus kepada pemberdayaan, sehingga ini yang harus dilihat dalam pembahasan.

“Rapat memang berjalan alot hingga kita melakukan skor agar Pemda menyiapkan beberapa dokumen terkait dengan besarnya pagu anggaran 2022 serta dokumen-dokumen PT. SMI, dan diharapkan esok pada lanjutan pembahasan itu dapat berjalan dengan baik,” tandasnya.

Dengan dimilikinya dokumen dari Pemda dan sudah ada kepastian tentang pinjaman dari PT. SMI, Rahawarin yang memimpin rapat tersebut optimis pembahasan akan selesai tepat waktu.

“Kita optimis bahwa pembahasan ini akan selesai tepat pada waktunya, karena dokumennya sudah ada pada kita (DPRD), dan hanya menunggu untuk memastikan pinjaman SMI dn itu sudah ada. Dokumen dan materinya sudah dikuasai oleh teman-teman menyelesaikan pembahasan ini meskipun siang-malam kita akan upayakan agar tetap berjalan, tentunya dengan tidak mengabaikaan kualitas pembahasan itu sendiri, sehingga program-program kegiatan yang disusun baik oleh Pemda dan pokok pikiran DPRD semuanya kita arahkan kepada pemberdayaan dan bermuara kepada kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Pos terkait