Ambon, MalukuPost.com – Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury menyatakan pada Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo membicarakan pusat pengembangan kawasan perikanan Maluku, rapat tersebut dihadiri Gubernur Murad Ismail merupakan bukti perhatian penuh pemerintah pusat (pempus) ke Maluku.
“Berdasarkan apa yang disampaikan Gubernur Maluku, kepada kami setelah selesai rapat bahwa Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian penuh bagi pelaksanaan pembangunan pusat pengembangan kawasan perikanan terpadu di provinsi Maluku, dan sudah ditegaskan Bapak presiden Joko Widodo kepada para menteri terkait supaya kegiatan untuk program ini sudah harus selesai tahun 2023,” ungkapnya di Ambon, Rabu (31/03/2021).
Menurut Wattimury, dari pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut membuktikan ada perhatian yang sangat serius terhadap Maluku yang dijadikan lumbung ikan nasional (LIN) dari pemerintah pusat.
“Bapak Presiden sudah katakan demikian, maka pemerintah dan masyarakat Maluku sudah siap untuk menyambut kehadiran LIN dengan segala macam program yang sudah disampaikan itu,” katanya.
“Karena pembangunan kawasan terpadu termasuk di dalamnya itu Ambon new port membutuhkan anggaran 5-6 triliun, maka kita harus siap untuk berproses bersama mendalami rencana pembangunan kawasan terpadu perikanan Maluku itu,” katanya lagi.
Dijelaskan Watimurry, hal tersebut adalah suatu yang luar biasa dan harus dimanfaatkan dengan baik. Dan oleh karena itu dirinya pun meminta kepada nelayan dan anak-anak muda agar berproses bersama mempersiapkan diri untuk menyambut program yang telah ditetapkan oleh Presiden.
“Yang mana tahun 2023 itu sudah bisa beroperasi. Baik ketenagakerjaannya, peningkatan kapasitas nelayan, mentalitas wirausahanya, etos kerjanya, mari kita membangun bersama menuju ke sana. Ini kesempatan untuk kita. Itu yang juga saya minta kepada OPD terkait. Apakah itu perikanan, demikian juga perhubungan, PUPR dan beberapa OPD lainnya, supaya dengan sesegera mungkin menindaklanjuti apa yang sudah dibicarakan,”pungkasnya.