Ambon, MalukuPost.com – Dengan dibuktikan dengan disetujuinya pembangunan Ambon New Port di perbatasan Desa Waai-Liang, Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, oleh Presiden Joko Widodo dalam kunjungan di Ambon, bahkan dibahas dalam rapat terbatas di Instana Presiden, menunjukkan bahwa pemerintah pusat (Pempus) telah memberikan sinyal positif terkait Lumbung Ikan Nasional (LIN) yang selama ini telah diperjuangkan pemerintah daerah (pemda) Provinsi Maluku.
Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut menyatakan terkait dengan rencana pembangunan Ambon New Port tersebut maka hal perlu dilakukan saat ini, yaitu pembebasan lahan.
“Karena itu kewajiban Pemda tentunya bersama-sama seluruh pihak pemangku kepentingan memastikan lahan tersedian. Sehingga rencana pembangunan new port ambon terlaksana tepat pada waktunya suai skema yang disiapkan pempus,”ujarnya di Ambon, Selasa (30/03/2021).
Menurut Sairdekut, Pemda sudah harus melakukan pendekatan dengan seluruh pemilik lahan, sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi saling klaim terhadap lahan.
“Untuk itu, sosialisasi kepada masyarakat, tentunya menjadi tanggungjawab Pemda, karena itu butuh kerjasama yang baik dari semua pihak,”tandasnya.
Apalagi kata Sairdekut, dengan pembangunan Ambon New Port tentunya akan membuka lapangan kerja bagi generasi mudah Maluku dalam proyek nasional ini.
“Kesiapan tenaga kerja, dengan Ambon new port sebagai salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia timur menjadi industri terbesar di Maluku dalam kerangka untuk mengurangi kemiskinan dengan tujuan terjadi pengangkatan tenaga kerja dari masyarakat Maluku yang keseluruhan pada bidang yang ditentukan dalam industri,”pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, usai rapat terbatas dengan Presiden, senin (29/03/2021), mengatakan untuk menjadikan sentra LIN maka dibutuhkan satu pelabuhan yang didalamnya terdapat kawasan industri. Apalagi kawasan Timur Indonesia kaya akan potensi perikanan.
Dalam rapat terbatas bersama Presiden Jokowi ini, Presiden arahkan untuk pembangunan Ambon New Port di Pulau Ambon, yang akan dimulai dengan pembebasan lahan seluas 200 hektar dan menyiapkan infrastruktur dasarnya.
Setelah infrastruktur dasar disiapkan, pembangunan Ambon New Port ini akan dikerjasamakan dengan pihak swasta dengan nilai investasi mencapai Rp5 triliun.