Tindaklanjuti Surat Masyarakat Wiratan, Komisi II DPRD Maluku Pertemuan Bersama PLN

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saoda Tethol
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saoda Tethol

AMBON, Malukupost.com – Komisi II DPRD Provinsi Maluku memanggil PLN Wilayah Maluku & Maluku Utara, menindaklanjuti mahalnya biaya pemasangan listrik yang dikeluhkan, masyarakat Wiratan, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

Dalam rapat yang dipimpin Ketua Komisi II, Saoda Tethol, di baileo rakyat, karang panjang, Ambon, rabu (26/08), turut dihadiri Soni Abraham, Manager Strategi Pemasaran PLN.

Bacaan Lainnya

Usai rapat, Ketua Komisi II, Saoda Tethol, kepada awak media, mengatakan sesuai surat masuk, biaya pemasangan listrik yang dikeluhkan masyarakat, karena mencapari Rp700 ribu. Tidak relevan dengan kehidupan masyarakat di daerah Tertinggal, Terdepan Terluar (3T), yang rata-rata merupakan masyarakat tidak mampu, apalagi ditengah pendemi Covid-19 saat ini.

“Biaya pembiayan disana Rp400 ribu dan per satu kontak Rp100 ribu. Sehingg kalau tiga kontak Rp300 ribu, sehingga totalnya Rp700 ribu. Bagi masyarakat tidak mampu untuk Rp700 ribu sangat berat,”ujarnya.

Dikatakan, dalam pertemuan sesuai penjelasan perwakilan PLN, bagi masyarakat tidak mampu untuk 450 VA ada pengurangan 50 persen. Sehingga dari Rp400 ribu, seharusnya menjadi Rp200 ribu.

Olehnya itu, pihaknya sudah menyampaikan ke manager marketing PLN untuk menyampaikan kepada pihak ketiga yang mengelola ini, agar harganya diturunkan sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

“Jadi per kontak Rp100 ribu bisa dikurangi sampai Rp50 atau 60 ribu. Mudah-mudahan apa yang disampaikan ke PLN direalisasikan.

Sementara itu, Manager Strategi Pemasaran PLN Wilayah Maluku & Maluku Utara, Soni Abraham, mengatakan akan menindaklanjuti apa yang menjadi keluhan masyarakat yang disampaikan melalui Komisi II.

“Kami akan minta UP3 di saumlaki, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat disana. Sehingga tidak terjadi simpang siur mengenai tarif listrik disana. Karena memang PLN ada program untuk daerah 3T adanya diskon 50 persen daya 450 VA dan 900 VA,”cetusnya.

 

 

 

Pos terkait