Ambon, Malukupost.com – Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku, Hatta Hehanussa berharap, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan anggaran sebesar Rp 6.603.642.000.000 (6.6 miliar) untuk pembiayaan pengerjaan jalan di Maluku melalui proposal yang telah diberikan pemerintah daerah, tentang rencana percepatan pembangunan infrastruktur bidang jalan 12 gugus pulau.
“Diharapkan, menjadi bagian PUPR dan masuk dalam pembiayaan thun anggaran 2021-2024,” katanya kepada wartawan di Ambon, Senin (9/12).
Proposal itu, lanjut dia, sebelumnya telah diserahkan ke Kantor Staf Kepresidenan (KSP) pada Selasa, 3 Desember 2019 kemarin. Proposal tersebut diterima langsung Staf KSP, Febry Calvin Tetelepta.
“Semoga menjadi perhatian pemerintah pusat dalam mengatasi permasalahan perhubungan di Maluku,” lanjut Hatta.
Menurut dia, meski luas wilayah darat Maluku lebih kecil ketimbang laut, namun masyarakat masih membutuhkan penyediaan fasilitas jalan. Permintaan ini, didominasi datang dari penduduk yang bermukim di pulau-pulau terpencil di kawasan perbatasan Maluku dengan sejumlah provinsi lainnya. Mereka kebanyakan menggunakan akses laut saat beraktifitas karena fasilitas jalan belum juga tersedia di sebagian besar pulau-pulau terpencil.
“Daratan Maluku luasnya 54,148 km atau 7,6 persen sedangkan luas lautan mencapai 658,331 km atau 92,4 persen. Jadi, masyarakat masih butuh infrastruktur jalan,” ujar Hatta.
Dia mengkalim, pembangunan infrastruktur jalan di tiap gugus pulau telah sesuai dengan visi misi Pemprov Maluku, yakni peningkatan infrastruktur dan konektivitas gugus pulau, serta peningkatan suasana kondusif untuk investasi, budaya dan pariwisata. (MP-9)