Ambon, MalukuPost.com – Pasca bentrokan yang terjadi, Sabtu 12 November, kemarin. Kondisi di kedua Ohoi (Desa) bertikai Elat dan Bombay, Kecamatan Kei Besat, Kabupaten Maluku Tenggara, kini telah kembali aman dan kondusif.
Walaupun demikian, masih ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin kembali membuat kondisi kembali rancuh. Hal ini dibuktikan melalui isu-isu provokatif dengan mengatasnamakan agama yang disebarluaskan melalui sejumlah paltform digital untuk memanaskan masyarakat, agar kembali bertikai.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Maluku, Azis Sangkala menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak terpengaruh dengan isu-isu provokatif yang dimainkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membuat kondisi kedua Ohoi kembali tidak kondusif.
“Kami berharap masyarakat menahan diri dan tidak mudah terpengaruh provokasi yang selalu berupaya menyulut konflik,”ujar Sangkala kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, senin (14/11/2022).
Sangkala mendesak aparat keamanan untuk segera menyelidiki siapa tokoh di balik isu-isu provokatif. Karena kalau terus dibiarkan bisa menjadi bom waktu untuk Maluku Tenggara dan secara luas Maluku.
“Siapapun di balik itu harus ditangkap dan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Sangkala juga meminta agar tokoh masyarakat bersama Pemerintah Daerah serta aparat keamanan agar terus mengupayakan proses perdamaian diantara kedua Ohoi bertikai.
“Kami berharap toloh masyarakat disana terus mengupayakan damai bersama Pemda, bekerjasama dengan aparat keamanan untuk menjaga masyarakatnya masing-masing agar tidak terpancing dan terprovokasi yang akan menciptakan konflik berkepanjangan,” harapnya.
Wakil rakyat dari PKS itu, juga mengingatkan agar masyarakat bahwa konflik pada dasarnya tidak membawa keuntungan kepada siapapun tetapi akan menimbulkan korban jiwa.
“Pada dasarnya konflik tidak membawa keuntungan lepada siapapun. Orang bilang menang jadi arang kalah jadi abu,” pungkasnya.