Sangkala Harap Pelayanan Kepada Jamaah Haji Harus Dilakukan Secara Optimalkan

Ambon, MalukuPost.com – Impian besar umat Muslim untuk untuk menunaikan ibadah Haji akhirnya bisa pasca dilanda pandemi Covid-19.

Tahun ini kouta Jamaah Haji untuk Provinsi Maluku mencapai 496 orang. Sesuai agenda, 26 Juni mendatang, seluruh jamaah haji sudah diberangkatkan ke Arab Saudi, namun sebelumnya akan dilepas secara langsung oleh Gubernur Murad Ismail di tanggal 23 Juni.

Bacaan Lainnya

Menindaklanjuti hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Maluku Azis Sangkala berharap seluruh kesiapan kepada seluruh calon jamaah haji (CJH) dapat dilakukan secara optimal, mulai dari kesiapan di Ambon, keberangkatan ke embarkasi di Makassar, bahkan sampai ke Arab Saudi.

“Dalam melaksanakan Ibadah haji tahun ini, setelah kurang lebih dua tahun kita off, walaupun koutanya masih 50 persen, tentu disambut gembira seluruh masyarakat Maluku, Pemda, DPRD dan Kementerian Agama Perwakilan Maluku. Paling penting harapan kami agar pelayanan dilakukan seoptimal mungkin,”pinta Azis ketika diwawancarai di ruang kerjanya, kamis (09/06/2022).

Kepada CJH, Azis berharap setelah tiba dj Arab Saudi dapat menggunakan waktu untuk beribadah secara optimal. Sehingga kembalinya ke Ambon, menjadi haji yang mabrur, dan dapat membangun daerah ini penuh keharmonisan, berlandaskan semangat hidup orang bersaudara, dengan pengalaman spiritual selama menunaikan ibadah haji.

Tak lupa, dirinya juga mintakan kepada CJH untuk mendoakan bangsa dan daerah, sehingga bisa kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi pasca dilanda pandemi Covid-19.

Dalam pelaksanaan ibadah haji, kata Sangkala Pemda akan mensuport JCH, dalam hal subsidi seluruh fasilitas perjalanan menuju ke PP Makassar.

Menurutnya, sesuai agenda tahun ini, setelah ditetapkannya Perda tentang pelayanan haji, maka bisa dipastikan tahun depan, Maluku sudah bisa menjadi embarkasi antara.

Hal inj dimaksudkan agar dalam pelaksanaan ibadah haji kedepannya, JCH tidak perlu lagi ke embarkasi Makassar, namun bisa langsung dari Ambon ke mekah, sedangkan Makassar dan kota lain hanya menjadi daerah transit.

Sangkala juga menaruh harapan, setelah kondisi benar-benar pulih, jumlah keberangkatan CJH juga bisa kembali normal, serta mempercepat keberangkat jamaah lanjut usia (Lansia).

“Jadi yang sudah usai 70 tahun ke atas namun waktu tunggu masih lama, agar diprioritaskan untuk kemudian bisa diberangkatkan dalam waktu yang tidak terlalu lama,”harapnya.

 

Pos terkait