Ambon, MalukuPost.com – Hujan deras disertai angin kenjang yang menguyur kota Ambon, membuat sejumlah pohon di tepian jalan tumbang.
Akibatnya dua warga yang sementara mellintasi ruas jalan Jendral Sudirman, Batu Merah mengalami luka-luka akibat tertimpah pohon yang tumbang, yakni Alwin La Tua (28) warga Stain, dan Stevan Ardillo T Jan (29) warga Hative Kecil.
Peristiwa ini terjadi di ruas jalan Jendral Sudirman, tepatnya di depan cafe Red Stone, Batu Merah, Kota Ambon, Provinsi Maluku, rabu (23/03/2022) pukul 09.45 WIT.
Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Moyo Utomo kepada wartawan menjelaskan dari keterangan korban Alwin La Tua, ia sementara berboncengan dengan istrinya dan anaknya dalam perjalanan tepatnya di turunan Jl. Jendral Sudirman korban Sempat melihat pohon yang berada tepat di depan cafe Red Stone perlahan tumbang, namun korban tidak sempat untuk menghindar dan korban pun tertimpa pohon bersama istri dan anaknya.
Saat ini kedua korban sementara menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS).
Korban Alwin mengalami luka Lecet di bawa mata kanan, luka Lecet di hidung, luka Lecet di dahi dan merasa sakit di bagian pinggang dan sesak nafas menjalani perawatan di RS Bhayangkara, sementara korban Stevan Ardilo masih menjalani perawatan diruangan Radiologi RS Siloam.
Peristiwa pohon tumbang ini, kata Moyo juga terjadi di Dusun Riang Desa Tawiri, tepatnya di dekat Klostor PT. Maluku Prima Makmur.
“Peristiwa ini tidak sampai memakan korban jiwa, hanya saja pada saat kejadian akses jalan dari arah Kota Ambon menuju Bandara Pattimura tidak bisa dilewati oleh Kendaraan, namun dari informasi saat ini sudah bisa dilewati,”ucapnya.
Menyikapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Ayu Hasanusi meminta perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui dinas terbaik untuk segera menebang pohon-pohon di tepian jalan yang dianggap rapuh, sehingga tidak membahayakan masyarakat selaku pengguna jalan.
“Pemkot harus sesegara mungkin memeriksa seluruh badan jalan dimana pohon sebagian besar sudah miring, apabila angin datang pasti rubuh, tentu masyarakat selaku pejalan kaki maupun menggunakan kendaraan roda dua da empat bisa saja menjadi korban,”pinta Hasanusi kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, rabu (23/03/2022).
Menurutnya, hal ini perlu disikapi langsung Pemkot Ambon, sehingga tidak ada lagi kejadian serupa apalagi menimbulkan korban baru .
“Untuk itu, pohon-pohon rapuh harus secepatnya di potong. Karena dalam kondisi begini masyarakat tentu was-was jika melewati jalan yang ada pohonnya,”ucapnya.
Kepada masyarakat, Hasanusi juga menghimbau agar selalu waspada, karena disituasi hujan saat ini bencana alam seperti banjir dan longsor bisa terjadi kapan saja, terutama warga yang tinggal di lereng-lereng gunung.
“Kita tahu kondisi cuaca begini, Ambon, bahkan Maluku secara luas sangat rawan terhadap bencana, baik itu banjir, longsor pohon tumbang dan lain sebagainya. Karena itu kita harus selalu waspada,”himbaunya.