Ambon, MalukuPost.com – 19 Agustus merupakan HUT Provinsi Maluku ke-76. Diusia yang terbilang cukup tua ini, masih ada banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi oleh Murad Ismail selaku Gubernur yang kini telah memasuki dua tahun empat bulan masa pemerintahan, pasca dilantik Presiden Joko Widodo 24 April lalu, diantaranya kemiskinan dan pengagguran yang masih membelenggu masyarakat di bumi raja-raja ini.
Hal inilah yang terus mendorong pemerintah daerah Maluku melakukan berbagai langkah strategis untuk mengatasi persoalan dimaksud. Alhasil di tahun ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka kemiskinan mengalami penurunan.
“Tingkat kemiskinan pada maret 2021 tercatat sevesar 17,57 persen atau turun 0,52 persen dibandingkan september 2020,”ungkap Gubernur, Murad Ismail dalam sambutannya dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Maluku dalam rangka memperingati HUT Provinsi Maluku ke-76, kamis (19/08/2021), dipimpin Ketua DPRD Lucky Wattimury didampinggi Wakil Ketua Asis Sangkala, Melkianus Sairdekut, dan Effendi Latuconsina. Dihadiri Wakil Gubernur, Forkopim dan jajaran OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku.
Selain angka kemiskinan , kata Murad tingkat pengangguran juga menurun dari 7,57 persen di Agustus 2020 menjadi 6,67 persen di februari 2021 atau menurun 0,9 persen.
Begitu juga capaian pertumbuhan ekonomi Maluku menunjukan peningkatan untuk kuartal ke 2 tahun 2021 sebesar 4,53 persen, dibandingkan tahun 2020 tumbuh negatif 0,92 persen. Sedangkan Inflasi Maluku per bulan juli 2021 tercatat 1,31 persen. Dimana capaian ini lebih rendah dari target sebesar 3 persen.
Sementara indeks pembangunan manusia tahun 2020 mencapai 69,49 persen meningkat 0,06 persen dibandingkan tahun 2019.
“Capaian perbaikan makro ekonomi Maluku tersebut diikuti dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK atas Laporan Pertangungjawaban (LPJ) APBD Tahun 2019 dan 2020,”ucapnya.
Menurut Mantan Dankor Brimob Polri ini, Kerbahasilan yang dicapai perlu dipertahankan dan ditingkatkan dengan mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus berinovasi dalam mengatasi berbagai permasalahan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di daerah.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga menyingung hadirnya proyek strategus nasional yaitu Lumbung Ikan Nasional, dengan dilakukannya pembangunan New Ambon port dan Blok Masela. ini adalah peluang besar bagi Maluku ke depan tetapi sekaligus tantangan untuk anak-anak Maluku, apakah mampu berkompetensi dan menjadi tuan di rumah sendiri, dengan menduduki posisi strategis ataukah hanya sebagai penonton
“Untuk itu, dukungan penuh dari lembaga DPRD yang terhormat, agar kita sama-sama berjuang mewujudkan proyek strategis nasional ini,”harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang terus mendukung proses pembangunan di Maluku. Dirgahayu negeriku, dirgahayu tanah tumpah darahku, majulah Maluku, jayalah Indonesia-ku.
Sementara itu, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengutarakan HUT ke-76 provinsi Maluku, artinya memiliki nilai mendasar dan hakiki bagi pemerintah dan masyarakat Maluku. Dimana melalui momentum ini dapat melakukan evaluasi menata peran dan membangun diri secara bersama-sama kedepan.
Dikatakan lucky, saat ini pemerintah sementara giat melakukan pembangunan pada semua sektor unggulan, harus diyakini bahwa pembangunan yang dilaksanakan adalah sarana jalan atau saluran dimana berkat Tuhan untuk penyertaan umat di negeri raja-raja ini.
“Untuk itu kita terus berdoa semoga Tuhan yang maha kuasa selalu memberikan kekuatan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menjalankan roda pembangunan di daerah tercinta ini, tentunya dukungan pemangku dan elemen masyarakat Maluku,”pintanya.