Ulukyanan: Pemkab Malra Harus Sikapi Persoalan Lahan Kantor Pertanahan

Langgur, MalukuPost.com – Anggota DPRD Maluku Tenggara, Thomas Ulukyanan saat melaksanakan reses masa sidang kedua tahun 2021, Jumat (28/5/2021) di Ohoi Kolser, menekankan pentingnya kehadiran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat ditengah masyarakat dalam melihat masalah yang ada.

Menurut Ulukyanan, setelah mendengar keluhan masyarakat terkait beberapa masalah yang terjadi salah satunya yang menjadi fokus masyarakat Ohoi Kolser yakni lahan kantor pertanahan yang disasi karena bermasalah, dan kehadiran pihak pemerintah tidak selalu ada, sementara masalah yang terjadi kadang melibatkan banyak

“Pihak pemerintah diharapkan dapat menjadi penengah serta membantu mencarikan solusi,” ujarnya.

Dijelaskan Ulukyanan, lahan milik warga ohoi Kolser diketahui terdapat dua, tiga hingga empat pihak yang mengklaim kepemilikan terhadap objek yang sama, olehnya itu, Pemerintah daerah dalam hal ini mewakili Negara, perlu hadir untuk mendengarkan dan mengumpulkan setiap informasi dengan baik dan benar.

“Kehadiran pemerintah dalam hal ini yang kami rasa sangat penting, entah nanti setelah ada komunikasi ditemukan titik terang atau tidak, puas tidak puas, masalah nanti, perhatian pemerintah untuk ada bersama masyarakat yang utama,” bebernya.

Ulukyanan menambahkan, pemerintah seharusnya hadir untuk mengkaji persoalan tanah yang ada di kolser, dan dirinya juga meminta kepada pihak Ohoi yang memasangkan sasi sebelumnya di kantor tersebut, agar memasukan dokumen mengenai tuntutan warga ohoi kepada dirinya.

“Tolong Saya diberikan dokumen tuntutan warga, agar dapat saya suarakan secara subjektif, sehingga minimal bisa didengarkan. Saya tidak bisa janji berhasil atau tidak, tetapi saya inginkan agar masalah ini juga cepat selesai dengan tidak merugikan pihak manapun,” tandasnya.

Sekeda diketahui, reses kedua yang dilaksanakan pada dapil I Kei Kecil ini, berlokasi dibalai ohoi kolser, yang selain Thomas Ulukyanan, hadir juga rekan anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Wilibrodus Lefteuw.

Pos terkait