Ambon, MalukuPost.com – Ketua Komisi II DPRD Maluku, Saodah Tethool menyatakan pihaknya akan mengagendakan pemanggilan terhadap PT Pertamina guna mempertanyakan Pengurangan BBM Subsidi premium (bensin) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mendapat perhatian serius dari DPRD Maluku.
“Akhir-akhir ini di sejumlah SPBU ada terjadi pengurangan BBM Premium bensin, bahkan tidak ada. Untuk itu, Komisi akan memanggil pertamina dan pemilik SPBU yang ada di Maluku, guna membahas hal ini,”ujarnya di Ambon, Rabu (17/03/2021).
Saodah katakan, persoalan itu juga nantinya akan menjadi aspirasi komisi II DPRD Maluku ke pusat, dalam hal ini BPH Migas.
“Tentu hal ini perlu dipertanyakan aturan apa yang dipakai sehingga menghilangkan ini. Yang tersedia saat ini hanya pertamax dan pertalite, apakah ini tujuan Pertamina untuk lebih mengedepankan bisnisnya dari pada mengedepankan subsidi. Karena yang terjadi saat ini sangat merugikan masyarakat kecil,”urainya.
Saodah menandaskan, jika alasan pengurangan BBM Subsidi dikarenakan pencermaran udara, adalah merupakan alasan yang tidak logis.
“Nanti setelah ini kita panggil Pertamina untuk meminta penjelasan terkait ini,”tegasnya.
Saodah menambahkan, dalam rapat bersama Pertamina nantinya juga akan dibicarakan persiapan minyak tanah (mitan), menjelang bulan Ramadhan.
“Bahkan sudah ada rapat bersama Polda, Pemda dan Pimpinan DPRD, guna memastikan Mitan aman menjelang Ramadhan,”pungkasnya.