Ambon, Malukupost.com – Sebanyak 43 anggota DPRD Maluku, menghadiri Orientasi dan Pembekalan Tugas dari Kementerian Dalam Negeri, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Regional Makassar. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, sejak Selasa (29/10) hingga Kamis (31/10) di Gedung Balai Diklat PSDM, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sejak menghadiri pembekalan anggota dewan periode 2019-2024 ini, nama ke-43 anggota itu resmi tercatat dalam daftar angkatan ke-II orietasi dewan. Namun, di kegiatan pembekalan tersebut, tak hanya anggota DPRD Maluku saja yang menjadi peserta, tercatat ada 37 anggota DPRD Sulawesi Tenggara yang turut serta menghadiri kegiatan itu. Dengan begitu, total peserta yang hadir berjumlah 80 peserta.
Mengenai hal ini, anggota Komisi I DPRD Maluku, F. Alimuddin Kolatlena mengapresiasi kegiatan pembekalan tersebut. Pembekalan itu, kata dia, sangat penting ketika anggota akan melaksanakan tugasnya selama lima tahun mendatang.
“Makanya kegiatan ini wajib diikuti seluruh dewan yang baru dilantik diawal masa jabatan. Tujuannya, untuk mengenalkan dan mengajarkan kepada kami tentang tupoksi sebagai anggota legislatif sekaligus penyelenggara pemerintahan. Diharapkan, orientasi ini dapat membantu tugas kami selama bertugas lima tahun kedepan,” katanya saat dihubungi via seluler, Selasa (29/10).
Menurut dia, jabatan sebagai anggota dewan merupakan sebuah amanah yang harus dijalani penuh amanah. Sebab, hal tersebut menyangkut hajat hidup masyarakat yang menunggu dan menanti realisasi kinerja anggota dewan yang telah dipilih masyarakat saat pileg pada April lalu. Dia mengkalim, jabatan ini bukanlah hal mudah, mengingat. ada banyak aspirasi rakyat yang harus diperjuangkan.
“Kami akan bekerja sungguh-sungguh sesuai aturan yang berlaku. Mohon doa dari seluruh masyarakat agar kami selalu amanah,” ujar Kolatlena.
Azas kejujuran dan loyalitas, lanjut dia, merupakan salah satu komitmen dia dan anggota dewan lainnya. Sebab, komponen ini menjadi faktor penting keberhasilan tugas yang akan dilaksanakan. Selain itu, niat bekerja hanya semata-mata demi dan untuk masyarakat agar kesejahteraan dapat dirasakan orang Maluku.
“Selama kita menjalani tugas dengan niat yang lurus dan tulus, saya yakin kinerja yang dilakukan memberikan hasil yang maksimal. Meski tidak semua dapat kita penuhi dan pasti ada pro kontra,” pungkas Kolatlena.(MP-9)