Langgur, MalukuPost.com – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Abraham Beruatwarin, meminta Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Malra untuk lebih aktif mendata rumah warga yang belum tersentuh bantuan tersebut khususnya di Kecamatan Kei Besar Utara Timur (Kebut) dan Kecamatan Kei Besar Utara Barat (Kuba)
“Masih ada warga di Kebut dan Kuba yang membutuhkan bantuan perumahan, sebab dari segi ekonomi, warga di sana belum mampu. Bantuan 200 rumah di Utara Timur dan 328 di Utara Barat itu belum mampu menjawab apa yang diharapkan. Perlu lagi ada uluran tangan dari pemerintah,” ujarnya di Langgur, Jumat (19/02/2021).
Beruatwarin katakan, sejauh pengamatannya respon masyarakat di sana terhadap bantuan perumahan yang bersumber dari APBN maupun APBD itu, juga sangat baik.
“Sejauh ini, dari beberapa kali saya melakukan pengawasan dan juga kunjungan pribadi saya, saya melihat paritisipasi masyarakat sudah sangat baik. Mereka serius dan bertanggungjawab,” ungkapnya.
Beruatwarin menambahkan, dalam pengawasannya difokuskan pada kecamatan yang tertinggal, terbelakang, dan termiskin (3T) di Pulau Kei Besar, yakni Kebut dan Kuba.
“Ini dalam rangka upaya untuk mempercepat pembangunan di dua wilayah itu untuk perlahan-lahan harus keluar dari garis kemiskinan, keterbelakangan, maupun tertinggal itu,” bebernya.
Sesuai data Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (DPKPP), pada tahun 2019, Kecamatan Kei Besar Utara Timur mendapat bantuan perumahan sebannyak 200 unit, tersebar di delapan ohoi.
Bantuan yang serupa juga didapati di Kecamatan Kei Besar Utara Barat, yakni sebanyak 328 unit, tersebar di 12 ohoi.