AMBON, Malukupost.com – Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke DPRD Maluku, jumat (23/10/2020).
Kedatangan BK DKI yang dimpimpin August Hamonangan ini disambut ketua DPRD Malulu, Lucky Wattimury.
Usai pertemuan, ketua DPRD Malulu, Lucky Wattimury, mengatakan ada dua hal yang dibacarakan, yaitu kode etik DPRD dan tata cara beracara BK DPRD.
“Tadi kita saling tukar pikiran pengalaman di DPRD Provinsi Maluku dengan DPRD DKI Jakarta, apa yang menjadi kelebihan kita belajar dari sana, kita saling melengkapi,”ujarnya.
Menurutnya, saat ini DPRD Maluku lagi menuju ke tajapan itu, tetapi belum ada penetapan peraturan DPRD tentang tata cara beracara dan kode etik, walaupun sudah difasilitasi Kementerkan Dalam Negeri untuk disempurnakan.
“Dengan demikian, kedatangan teman-teman DPRD DKI Jakarta membuat kita lebih beproses supaya mempercepat penetapan tata tertib DPRD dengan ata cara badan kehormatan sesuai hasil fasilitasi kemendagri,”ucapnya.
Jelasnya, hal Ini diperlukan agar BK bisa melaksanakan fungsinya dengan baik, dan alat kelengkapan dewan bisa melaksanakan kegiatannya, karena bisa diukur kinerja sesuai tugas dari masing-masing alat kelengkapan.
Sementara itu, Ketua tim BK DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, dari Fraksi PSI, mengatakan kunjungan kerja di Maluku karena ingin melihat budaya yang ada di Maluku.
“Ini sebagai tolak ukur bagi kami, karena kami di jakarta dengan kemajemukan bawasannya untuk nantinya kami buat menjadi peraturan DPRD tata beracara di Badan Kehormatan, kami ingin supaya ini melihat dari beberapa budaya, salah satunya di Maluku, keterbukaan, transparansi,”tuturnya.
Apalagi menurut anggota Tim Pansus Tata Beracara di Badan Kehormatam DPRD DKI jakarta itu, selalu menjunjung untuk transparansi, sehingga warga DKI bisa melihat pelaksanaan dari pada tata beracara.
“Kelebihan DPRD Maluku, kami melihat disini bisa mengayomi teman-teman di anggota Dewan bisa diselesaikan secara informal, bermusyarawah tanpa harus membuat adanya hubungan tidak enak antara sesama dewan maupun warga melapor,”ungkapnya.