Alat Swab Rusak, Swab Tahap II Di Sekretariat DPRD Maluku Ditunda

Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury
Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury

AMBON, Malukupost.com – Pelaksanaan swab tahap II dilingkup Sekretariat DPRD Maluku, yang seharusnya dilaksanakan 23 September ditunda.

Menurut Sekretaris DPRD Maluku, Bodewin Wattimena, penundaan di karenakan alat uji spesimen di laboratorium BTKL-PP Kelas II Ambon dan Balai POM rusak.

Bacaan Lainnya

“Koordinasi kami dengan dinas kesehatan provinsi Maluku, rencana swab tahap kedua dilingkungan Sekretariat DPRD Maluku pada hari ini ditunda pelaksanaannya. Dikarenakan alat dj laboratorium untuk pengujian spesimen Covid-19 di BTKL-PP Kelas II Ambon dan Balai POM sementara mengalami kerusakan,”ungkap Wattimena kepada awak media di kantor DPRD Maluku, rabu (23/09).

Menurutnya, jika dipaksanakan untuk tetap dilaksanakan swab, dikhawatirkan spesimen yang diambil rusak.

“Karena itu jika hari ini diambil spesimen dari ASN maupum pegawai honorer dan kontrak, dikhawatirkan nanti spesimen itu rusak sebelum dilakukan pengujian di lab, untuk lebih lanjut tanyakan ke BTKL-PP dan Balai POM,”ucapnya.

Terkait pelaksanaannya, kata dia sampai lab pengujian telah aktif kembali baru dilakukan pemeriksaan tahap kedua.

Ditanya hasil swab tahap I, ia mengakui belum menerimA hasilnya diakibatkan kerusakan laboratorium.

Hal berbeda disampaikan Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury, menurutnya penundaan swab tahap kedua, dikarenakan peralatan terbatas, karena sementara dingunakan di beberap tempat.

“Makanya ditunda, tetapi saya sudah minta sedapat mungkin dalam waktu yang singkat harus dilakukan di dewan,”ujarnya.

Sebab menurutnya, pelaksaan swab tahap kedua sangat perlu dilakukan, dikarenakan aktifitas terbuka di DPRD, banyak masyarakat yang datang menyampaikan aspirasi, bertemu anggota dewan dan mengurus berbagai hal.

“Untuk itu, saya minta di tunda tetapi di harapkan supaya secepatnya bisa dilakukan swab tahap kedua di DPRD Maluku,”tuturnya.

“Hari ini yang belum rapid silahkan, saya juga sudah bersama keluarga bersyukur hasilnya non reaktif. Ini tidak cukup bagi saya, mesti di swab juga. Karenanya saya minta kepada petugas agar mencari waktu yang baik untuk agenda swab. Yang pastinya swab tahap kedua tetap dijadwalkan, jadi cari waktu yang tepat,”sambungnya.

Tak lupa Wattimury, menghimbau seluruh masyarakat, agar lebih memperhatikan keberadaan diri masing-masing, seiring dengan bertambahnya terkonfirmasi Covid-19.

“Kemarin malam terkonfirmasi positif lebih besar dari jumlah sembuh, makanya meningkat terus. Sekarang bagaimana caranya kita menjaga diri kita menciptakan lingkungan yang baik begitu juga ditempat kerja, supaya tidak ada lagi penambahan terkonfirmasi,”pintanya.

 

Pos terkait