DPRD Maluku Sikapi Kerusakan Jalan Dan Jembatan Akibat Banjir

Ambon, Malukupost.com - DPRD Maluku menyikapi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Pulau Ambon yang mengalami kerusakan akibat banjir sehingga akses jalan terputus.  "Ini menjadi tanggung jawab pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi dan tentu Dinas PU juga sudah diberitahu agar segera direspons terkait kerusakan jembatan di kecamatan Leihitu (Pulau Ambon), kabupaten Maluku Tengah sehingga memutuskan akses jalan," kata ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Rabu (5/7).

Ambon, Malukupost.com – DPRD Maluku menyikapi kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan di Pulau Ambon yang mengalami kerusakan akibat banjir sehingga akses jalan terputus.

“Ini menjadi tanggung jawab pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi dan tentu Dinas PU juga sudah diberitahu agar segera direspons terkait kerusakan jembatan di kecamatan Leihitu (Pulau Ambon), kabupaten Maluku Tengah sehingga memutuskan akses jalan,” kata ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Rabu (5/7).

Rusaknya sebuah gorong-gorong pada ruas jalan utama di Negeri Lima, Kecamatan Leihitu sejak 3 Juli 2017 telah mengakibatkan akses jalan menuju Kota Ambon lumpuh total.

Kalau berkaitan dengan bendungan Waiela, karena ini merupakan pengalaman bencana yang sudah pernah terjadi sehingga DPRD mendorong Dinas PU untuk memberikan perhatian lebih agar banjir bandang di Negeri Lima tidak terjadi lagi.

“Kemudian ada beberapa infrastruktur jalan yang rusak akibat hujan dan masuk kategori bencana alam kiranya Pemprov Maluku memberikan perhatian segera,” ujar Edwin.

Sehingga akses jalan yang terputus bisa diperbaiki guna mendorong kelancaran akses ekonomi.

Kalau dilihat masih terjadi hujan belum tentu langsung dibangun infrastruktur jalan dan jembatan karena pastinya akan rusak kembali, kemudian terkait masalah penganggarannya.

“Dana bencana alamnya bisa langsung dipakai untuk penanganan yang bersifat darurat, tetapi dengan sistem penganggaran sekarang ini tentu Dinas PU berhati-hati untuk langsung melakukan kegiatan di lapangan mengatasi bencana alam yang terjadi,” tandas Edwin. (MP-5)

Pos terkait