Ambon, MalukuPost.com – Walaupun trend kemiskinan Maluku mengalami penurunan, namun kenyataannya angka kemiskinan dikisaran 16,05 persen pada maret 2024, masih termasuk tertinggi. Sehingga menempati Maluku dalam 5 Provinsi termiskinan di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut, DPRD Provinsi bersama Pemda Maluku terus berkomitmen untuk menguyapakan penurunan angka kemiskinan. Hal ini dibuktikan dalam program yang telah dianggarkan pada APBD 2025.
“Kemiskinan masih tetap menjadi prioritas kami di tahun 2025,”ungkap Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur Watubun kepada wartawan di ruang kerjanya, rabu (12/12/2024).
Dikatakan, anggaran yang telah disiapkan harus dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Pemda Maluku, melalui OPD teknis yang menangani langsung dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Bahkan program-program yang dibuat harus mengarah tepat sasara, terutama dalam program kerakyatan termasuk pemberdayaan kepada masyarakat dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi.
“Untuk mengentaskan kemiskinan, maka pemerintahan baru harus foklus terhadap program kerakyatan dan pemberdayaan. Hal ini dimaksudkan agar daya beli masyarakat sejalan peningkatan pertumbuhan ekonomi,”pintanya.
