Polda Maluku Diminta Transparan Dalam Penanganan BBM Oplosan

Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut
Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut

Ambon, MalukuPost.com – Kepolisian Daerah (Polda) Maluku diminta transparan dalam pegungkapan kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan.

Salah satunya kasus penyeludupan 15 ton BBM oplosan beberapa waktu lalu di Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.

Bacaan Lainnya

“Kami minta agar kalau ada masalah segera disampaikan, supaya mereka tahu. Jangan dibiarkan menjadi kecurigaan dan asumsi publik,”ujar Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, senin (17/10/2022).

Dikatakan, desakan agar Polda Maluku transparan dalam penanganan berbagai kasus BBM telah disampaikan dalam rapat gabungan Komisi I, II dan III bersama mitra beberapa waktu.

Hanya saja rapat membahas kelangkaan BBM, BBM tidak satu harga, dan penegakan hukum berkaitan BBM itu ditunda, dan diagendakan untuk rapat selanjutnya.

“Akan dilanjutkan lagi, hanya saja berkaitan ada rapat koordinasi pimpinan dan ketua Fraksi hari ini, jadi belum mengundang lagi rapat bersama dari agenda sebelumnya, kami janji akan tuntaskan rapat itu,”ungkapnya.

Sairdekut menambahkan, dalam rapat tersebut Polda Maluku dan TNI AL telah memberikan suport terhadap persoalan berkaitan kelangkaan BBM dan penegakan hukum.

Hal ini akan terus didorong pada rapat selanjutnya, dalam hal pengawasan dan penegakan hukum terkait BBM.

“Kita berharap nanti setelah rapat dilanjutkan ada ketegasan betsama yang bisa melibatkan seluruh aparat keamanan untuk melakukan pengawasan terkait BBM, baik kelangkaan, harga dan cara mendistribusi,”pungkasnya.

Pos terkait