Ambon, MalukuPost.com -Selain membahas progres Dana Inpres penanganan jalan daerah, Komisi III DPRD Provinsi Maluku juga membahas persoalan kerusakan jalan akibat bencana pada sejumlah lokasi di Maluku.
Rapat berlangsung di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, jumat (28/10/2022), dihadiri Kepala BPJN Maluku, Bambang Widi.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku, M. Hatta Hehanussa kepada wartawan, mengakui dalam pertemuan telah diusulkan agar kerusakan jalan yang terjadi di beberapa lokasi diakomodir dalam petujunjuk teknis (Juknis).
“Contohnya di air buaya, itu secara teknis sudah dilakukan oleh Balai Jalan dengan melakukan survei ke lokasi. Kemudian juga masalah kerusakan jalan di Nuruwe Kabupaten SBB,”ujarnya.
Menurut Hehanusa, dalam penanganan kerusakan, Komisi III tidak akan membatasi hanya untuk dikerjakan oleh pihak BPJN, melainkan juga dikerjakan Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Dinas Lingkungan Hidup.
Hal ini dikarenakan, masalah yang paling terbesar itu ada pada masalah hulu, karena apapun jembatan yang dibangun ditengah-tengah kondisi seperti di hilir, lalu hulunya tidak ditangani maka akan berdampak pada masyarakat.
“Nah untuk itu memang kita butuh kordinasi dengan yang implisit dengan pihak-pihak terkait,”ucapnya.
Ditambahkan, selain membahas persoalan tersebut, pihaknya bersama BPJN Maluku juga telah membahas beberapa patahan dan kerusakan yang terjadi pada jalan lintas Kairatu-Taniwel dan jalan lintas Kairatu-Puncak SS.
“Ini substansinya terkait pertemuan ini. Diharapkan segala kerusakan yang terjadi ini dapat diatasi dengan baik sehingga kenyamanan dalam melintasi kawasan rusak atau patah itu dapat terwujud,”pungkasnya.
