Ambon, MalukuPost.com – Dari tes tahap I dan II Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang diikuti 3043 peserta Guru honorer dan kontrak SMA/SMK di Maluku, hanya 50 persen yang dinyatakan lulus.
Bagi peserta yang dinyatakan tidak lulus, masih berkesempatan mengikuti tes tahap III, yang akan berlangsung maret mendatang.
Menyikapi hal tersebut, Komisi IV DPRD Maluku bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah sepakat untuk dilakukan penguatan kapasitas bagi guru yang akan mengikuti tes tahap III.
“Masih ada tahap III, kita harapkan 1800-an Guru bisa mengikuti penguatan kapasitas di masing-masing sekolah,”ujar Ketua Komisi IV DPRD Maluku, Samson Atapary kepada wartawan di baileo rakyat, karang panjang, Ambon, senin (21/02/2022).
Dikatakan, penguatan kapasitas dilakukan sesuai kisi-kisi soal yang telah didapat, untuk nantinya menjadi bahan belajar bagi Guru yang akan mengikuti tes tahap III.
“Jika mereka simulasi secara internal, kita harapkan dengan tes I dan II mereka sudah tahu model, sehingga tes ketiga bisa dinyatakan lulus,”ucapnya.
Samson mengungkapkan, pelaksanaan tes tahap III berbeda dengan tes tahap I dan II. Dimana tes tahap III dibuka secRa nasional, dalam artian Guru dari provinsi lainnya bisa mendaftar untuk mengikuti tes di Maluku.
“Untuk itu, guru-guru kita harus persiapkan diri dengan baik, kalau tidak kita bisa dimasuki guru-guru dari luar,”tandasnya.
Untuk itu, Samson berharap penguatan kapasitas melalui simulasi soal di masing-masing sekolah bisa diserap dan dipelajari dengan baik, sehhingga pada pelaksanaannya Guru-Guru kita semuanya bisa dinyatakan lulus.