Ambon, MalukuPost.com – Lebih dari satu bulan pasca Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, hingga kini bonus yang dijanjikan Pemerintah Provinsi Maluku kepada atlet peraih medali belum juga dibayarkan.
Hal ini tentu berbeda jauh dengan provinsi tetangga, sebut saja Maluku Utara yang telah menyerahkan bonus sejak 29 oktober, dan baru-baru ini provinsi Papua di tanggal 18 november.
Untuk itu, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Anos Yermias mendesak Pemerintah Provinsi Maluku agar segera menyerahkan bonus kepada seluruh atlet peraih medali maupun pelatih.
“Kita tahu anggaran sudah disiapkan, kami minta menjadi perhatian kepada saudara Kepala Dinas pemuda dan Olaraga Promal, Sandy Wattimena agar segera dibyarakan bonus,”pinta Anos di Ambon, sabtu.
Ketua Fraksi Partai Golkar ini juga meminta kepada Kapolda Maluku untuk membuka jalur khusus bagi atlet bepretasi yang ingin mengikuti pendidikan menjadi anggota Kepolisian RI.
“Kami minta agar atlet yang meraih medali diperlakukan seperti provinsi lain. Hari ini dibeberapa provinsi sudah membuka jalur khusus bagi atlet beprestasi, bahkan diberikan penghargaan luar biasa oleh pemprov setempat, itu juga tidak luput dari perhatian Kapolri. Sehingga terhada para atlet beprestasi mereka diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan menjadi anggota Kepolisian,”tegasnya.
Sekedar tahu, di PON XX Papua, Maluku menempati peringkat 21 dari 34 provinsi, dengan perolehan 5 medali emas, 4 medali perak dan 6 medali perunggu.
Terhadap capaian tersebut, Pemprov Maluku menyiapkan bonus Rp2 miliar, masing-masing peraih medali emas Rp200 juta, perak Rp150 juta, perunggu Rp100 juta.