Ambon, MalukuPost.com – Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury memberikan apresiasi terhadap upaya perdamaian yang diambil oleh pimpinan TNI dan Polri, menyikapi insiden adu jotos personilnya di pinggir jalan Rijali, tepatnya didepan PT PLN Persero Ambon atau samping pos lantas mutiara Batu Merah, Kelurahan Amantelu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, rabu 24 November.
“Kita berterima kasih dan memberikan apresiasib terhadap langkah seperti itu. Karena dengan cepat menyelesaikannya,”ujar Wattimury kepada wartawan di kantor DPRD Maluku, jumat (26/11/2021).
Menurutnya, perdamaian diantara kedua institusi ini memberikan contoh yang baik kepada masyarakat yang selama ini percaya terhadap TNI dan Polri.
“Jadi upaya yang diambil merupakan langkah tepat bagian penting proses kehidupan bermasyarakat,”ucapnya.
Wattimury berharap kedepan tidak ada lagi peristiwa seperti ini, agar nama TNI dan Polri tetap terjaga dengan baik.
Sekedar tahu, pasca insiden adu jatos rabu 24 november sore, pimpinan TNI dan Polri langsung bergerak, alhasil malamnya oknum Polisi dan TNI yang bertikai langsung berdamai.
Walaupun demikian, ketiga oknum tersebut tetap diproses di masing-masing institusi.
Hal ini terbukti, oknum TNI Pratu Barnabas Kakisina, Prajurit Provost Denma sementara ini menjalani proses hukum.
“Sekarang yang bersangkutan dalam pemeriksaan di Pomdam, dan nantinya proses di Polisi Militer,”ungkap Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Bambang Ismawan kepada wartawan di Ambon, kamis (25/11/2021).
Menurutnya, upaya yang dilakukan ini agar kedepan tidak terjadi lagi peristiwa seperti ini.
“Kebijakan perdamaian adalah langkah tepat, karena kita dengan Polda bersaudara,”pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Maluku, Irjen Pol Refdi Andri, berterima kasih atas langkah perdamaian yang diambil TNI dan Polda.
“Saya berterima atas langkah baik yang diambil baik TNI maupaun Polda sehingga bisa diambil langkah perdamaian, artinya tidak membuat kita terpecah belah,”ungkapnya.