Ambon, MalukuPost.com – Pemerintah Daerah Provinsi Maluku didesak untuk segera melakukan percepatan penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.
Desakan ini disampaikan Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun dikarenakan sampai bulan September 2023 penyerapan APBD Maluku masih minim, atau dibawah 50 persen.
“Dari hasil rapat antara Badan Aanggaran dan TAPD ditemukan memang penyerapan belum signifikan,”ungkap Benhur Watubun kepada wartawan di rumah rakyat, karang panjang, Ambon, senin (11/09/2023).
Dikatakan, berdasarkan hasl evaluasi terdapat presentasi yang mebanggakan terkait seluruh pendapatan dan belanja di dinas-dinas. Namun masih banyak hal yang belum terpenuhi, artinya ada anggaran badan atau dinas yang anggarannya betul-betul menclok dengan nilai yang luar biasa, tapi dar aspek realisasinya belum memenuhi harapan.
Benhur menegaskan idealnya antara laporan realisasi itu sampai degan enam bulan mestinya sudah harus diangka minimal 50-55 persen realisasnya. Tapi faktanya belum.
“Kita menemukan juga belanja modal untuk kegiatan kegiatan yang didalamnya ada hibah untuk infrastruktur itu ada yang belum terealisasi secara maksimal, sehingga itu yang kita soroti,”ucapnya.
Benhur berharap Pemprov Maluku melalui OPD teknis dapat mempercepat penyerapan APBD agar pertumbuhan ekonomi meningkat seiring dengan belanja pemerintah.
