
“Media harus terus mengontrol program kerja pemerintah,” katanya di Ambon, Rabu (7/8).
Dia mencontohkan, kerusakan jalan di jalur tanjakan Sawai-Saleman (SS), Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, kerusakan jembatan Waikaka di Desa Tala Kecamatan Elpaputih Kabupaten SBB, masalah perizinan Amdal proyek Irigasi di Kabupaten SBT, pengerjaan bendungan Wai Apo Kabupaten Buru. Dalam beberapa pekan terakhir, keempat kondisi proyek itu selalu diberitakan.
“Prinsipnya, Komisi C selalu merespon pemberitaan media,” ujar Anos.
Dia berharap, media dan masyarakat selalu kritis mengungkap dugaan adanya ketidakberesan pekerjaan milik pemerintah. Dengan begitu, kinerja institusi penegak hukum terus dimaksimalkan agar penilaian atau opini yang berdampak pada kegaduhan
tak timbul di tengah masyarakat.
“Dengan begitu akan menjadi perhatian, mungkin bisa mengarah kepada proses penegakan hukum jika rakyat dirugikan,” harap Anos. (MP-9)